Desa Karangbinangun menggelar Rembug Stunting sebagai bagian dari perencanaan penyusunan anggaran di bidang kesehatan untuk tahun 2026. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, bidan desa, kader posyandu, tp-pkk serta perwakilan masyarakat, dengan tujuan merumuskan langkah-langkah strategis dalam menekan angka stunting di wilayah desa.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Desa menegaskan pentingnya keberlanjutan program penanganan stunting melalui berbagai upaya, termasuk pemberian gizi yang memadai kepada ibu hamil dan balita. “Kita harus terus berupaya menurunkan angka stunting. Salah satunya dengan memastikan asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil, sehingga pertumbuhan janin dapat optimal,” ujarnya.
Selain itu, seiring meningkatnya status posyandu menjadi Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), direncanakan adanya penambahan personil kader untuk memperkuat pelayanan kesehatan di tingkat desa. Penambahan kader ini diharapkan mampu meningkatkan jangkauan dan kualitas layanan posyandu, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih optimal.
Rembug stunting ini menjadi langkah awal penyusunan rencana anggaran yang lebih tepat sasaran, agar program kesehatan desa pada tahun 2026 dapat berjalan efektif dan berkelanjutan demi terwujudnya generasi yang sehat dan bebas stunting.